Bagi warga kembangsongo Jetis Bantul, Kali Opak sudah menjadi seperti 'lumbung rejeki'.Sebagian warga memang kerap mencari nafkah di sini.Semisal mereka mencari pasir lalu kemudian untuk di jual sebagai bahan bangunan.Ada juga yang mencari kayu untuk dijadikan bahan bakar dan tak sedikit pula warga yang memancing di Kali Opak ini.
Keadaan hidup yang semakin sulit hingga tingginya harga pangan akhir-akhir ini memaksa warga tak punya pilihan lain untuk mencari nafkah.Misalnya saja Bapak Rokiman,salah satu warga kembangsongo ini setiap harinya mencari pasir untuk menghidupi keluarga. Dinginnya air Kali Opak dan sulitnya lokasi sudah biasa dihadapi ayah dua orang anak ini.Harga pasir sendiri sekitar 25ribu per keser dan 100ribuan per Colt-nya.
Kali Opak sendiri tidak hanya menyediakan pasir saja,namun juga benda-benda lain yang bisa bermanfaat.Misalnya saat keadaan banjir,yaitu saat arus menjadi deras dan volume air bertambah tapi tak sampai ke pemukiman warga,biasanya akan banyak sekali kayu yang terbawa arus. Hal ini pun tidak di sia-siakan warga untuk mencari kayu untuk bahan bakar di rumah.Di keadaan seperti ini pun biasanya ikan-ikan jadi lebih banyak, dan masih banyak manfaat lainnya dari Kali Opak ini. Yah ,inilah fakta kecil yang kadang tak pernah kita sadari.Dan mestinya kita harus menjaga Kali Opak agar tetap lestari.
Post a Comment